Malaysia - Indonesia : Pigi Tengok dan Berpusing-pusing

 

• Pos Lintas Batas (PLB) Entikong, Kalimantan Barat: untuk warga Borneo!

BORDER NEWS : Merunut ke sejarahnya, Borneo tanpa batas (borderless). Namun, batas itu dibikin oleh bangsa kolonial, untuk menguasai manusia dan sumber daya alam (SDA) pulau terbesar ke-3 dunia dengan luas 743.330 km².

Ketika Pos Lintas Batas (PLB) yang memediasi Entikong - Tebedu (batas Indonesia - Malaysia) dibuka pada di Indonesia yang mulai beroperasi pada 1 Oktober 1989 yang menandai PLB pertama di Indonesia, arsip koran dan media waktu itu memuat salah satu tujuannya: kunjungan muhibah, persaudaraan antar kedua warga satu pulau beda negara.

Judul portal media dan informasi kita, Border News sebenarnya mengandung kedalaman makna yang menarik jika dianalisis lebih lanjut. 

Dalam konteks Border News kata "border" bisa merujuk pada 3 aspek:

1. Batas Geografis: Berita yang berfokus pada peristiwa-peristiwa yang terjadi di dekat perbatasan suatu wilayah. Ini dapat mencakup isu-isu perbatasan, hubungan antar-negara, dan masalah-masalah yang terjadi di daerah perbatasan.
2. Batas Sosial: Pemberitaan tentang batasan-batasan sosial seperti perbedaan budaya, etnis, atau bahasa yang mungkin menjadi topik utama dalam portal ini. Ini bisa digunakan untuk mengedukasi pembaca tentang beragam masyarakat yang hidup berdampingan di "batasan" tertentu.
3. Batas Teknologi: Berita tentang perkembangan teknologi terkini yang memungkinkan pertukaran informasi dan interaksi melintasi "batasan" fisik dan virtual. Ini dapat mencakup berita tentang inovasi dalam telekomunikasi, internet, dan teknologi informasi. 

Penting untuk menyoroti bahwa "news" di sini tidak hanya merujuk pada berita yang bersifat keras (hard news). Lebih daripada itu, melainkan mengacu kepada sesuatu yang baru dan menarik yang meliputi 3 aspek. 

1. Berita Tradisional: Berita-berita terkini tentang peristiwa penting di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, dan sosial.
2. Tren Baru: Informasi tentang tren terbaru dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk gaya hidup, budaya pop, dan teknologi.
3. Inovasi: Berita tentang perkembangan dan inovasi dalam berbagai industri, baik itu teknologi, seni, atau sains.

Portal Border News menjadi tempat yang menghubungkan berbagai batasan dan perbatasan dalam konteks yang lebih luas. Ini menciptakan gambaran bahwa berita tidak terbatas oleh batasan fisik atau sosial. Informasi yang disajikan di portal ini mencakup beragam topik yang mencerminkan keberagaman dunia saat ini.

Satu Dayak. Salah satu megatrends Borneo di masa datang. Bukannya semakin tercerai berai karena Ibukota Negara Baru (IKN), mereka malah semakin tumbuh dan menyatu persatuan dan belarasanya. Makin disudutkan, semakin orang Dayak kuat dan bersatu padu. Tumbang Anoi 1894 telah membuktikannya secara fakta sejarah.

Terlebih lagi, portal ini dapat menjadi media bagi membangun pemahaman lintas budaya dan kesadaran tentang kompleksitas perbatasan modern. Selain itu,  memotivasi orang untuk mengeksplorasi dan memahami perbedaan-perbedaan ini dengan lebih mendalam.
Baca Malaysia Dan Indonesia (Malindo) Dalam Perspektif Sejarah Dan Perbatasan

Border News sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan dan mendalam, yang menggabungkan aspek geografis, sosial, dan teknologi dalam pemahaman kita tentang berita dan informasi. Hal ini juga mengundang pembaca untuk membuka pikiran mereka terhadap berbagai perspektif dan dunia yang lebih luas di sekitar mereka.

Border News yang mengacu pada perbatasan baru antara Malaysia dan Indonesia (Malindo) yang lebih bersifat imajiner. Ini adalah pengertian yang lebih spesifik dan relevan. 

Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, salah satu yang memicu Dayak Borneo bersatu. Inilah yang menjadi ciri khas, nilai yang mereka anut turun temurun: Jika salah satu warga terancam, yang lain turut berbela-rasa. 

Baca IKN Dan Ancaman Percepatan Deforestasi Borneo

Perubahan Perbatasan yang Imajiner
Border News dapat menjadi platform yang memantau dan mengkaji perkembangan terbaru yang terkait dengan perubahan perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. 

Bagaimana tidak? 
Dayak yang semakin literat di berbagai bidang telah melek dan memahami berbaga aspek di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kini profesor Dayak ada 50, pakar di berbagai bidang. Doktor ribuan jumlahnya. Mereka memahami sedang terjadi "post truth", suatu upaya terencana untuk meminggirkan dan menudutkan mereka. Makin disudutkan, semakin orang Dayak kuat dan bersatu padu. Tumbang Anoi 1894 telah membuktikannya secara fakta sejarah.

Baca Literasi Di Lintas Batas Malindo (Kembayan - Sarawak)

Fokus utama bisa pada bagaimana kawasan perbatasan 3 negara di Borneo menjadi semakin imajiner atau kurang signifikan dalam konteks kedua negara yang memiliki kesamaan sejarah dan budaya.

Portal ini dapat menyelidiki sejarah yang melatarbelakangi kesamaan dan persamaan di antara penduduk Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Ini bisa mencakup aspek-aspek budaya, bahasa, dan sejarah bersama yang membuat perbatasan semakin tidak relevan.

Border News dapat memberikan perhatian khusus kepada isu-isu bersama yang dihadapi oleh ketiga negara tersebut. Ini bisa mencakup kolaborasi dalam bidang ekonomi, lingkungan, keamanan, dan lainnya. Berita tentang kerja sama ini dapat menjadi pusat perhatian, menunjukkan bagaimana ketiga negara saling mendukung dan bekerja sama meskipun perbatasan semakin kurang berarti.

Mengedukasi dan Memperluas Pemahaman
Salah satu tujuan portal ini dapat menjadi menyediakan informasi dan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai kesamaan dan kerja sama antara Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Ini dapat membantu menghilangkan stereotip dan mempromosikan toleransi dan pengertian lintas-batas.

Portal ini dapat menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan antara ketiga negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah ini. Ini dapat mencakup pemberitaan tentang upaya diplomasi dan proyek-proyek kerja sama yang bertujuan memperkuat hubungan antar negara tersebut.

Border News akan menjadi platform yang lebih khusus dan bermakna, membantu masyarakat untuk lebih memahami bagaimana perbatasan antara Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam menjadi semakin imajiner dan menggambarkan bagaimana persamaan dan kerja sama di antara mereka semakin memperkuat hubungan lintas-batas.

Kolaborasi yang dilakukan oleh penduduk Borneo yang memiliki asal mula yang sama, seperti Tampun Juah dan Krayan, adalah langkah yang sangat positif dan bermakna. 

Baca Lumbis: Kepadamu Kutitipkan Perbatasan!

Pertemuan dan saling kunjung antar warga ke-3 negara semakin intens pasca Pandemi Covid-19. Belarasa di kalangan suku bangsa Dayak, sbagai nilai yang diwariskan secara genetika, tidak pernah luntur.

Ini mencerminkan evolusi pemikiran dan tindakan dalam era keterbukaan dan literasi, di mana orang-orang semakin memahami nilai kerja sama dan pemahaman lintas-budaya. 

Itulah konsep "Megatrends Dayak" di masa depan: Satu Dayak.

Eksistensi Border News menjadi salah satu media komunikasi dan informasi bagi warga Borneo. Di mana warga satu asal yang selama ini dipisahkan, dan terpisahkan, oleh geopolitik dan isu pecah belah berbagai kepentingan; kembali tinggal dan hidup dalam dalam "rumah panjang" yang satu dan sama. *)