Dum Spiro Spero: Semboyan Kerajaan Sarawak Terukir di Atas Bangunan Kantor Pos Umum Kuching
Dum spiro spero, Dum spiro spero, James Brooke, semboyan, Theocritus, Cicero
Pada bagian atas Kantor Pos Umum Sarawak, Malaysia. Terukir tulisan menarik dalam Bahasa Latin. “Dum spiro spero”.
Frasa ini diyakini diperkenalkan oleh dua orang, yakni Theocritus
dan Cicero. Artinya sungguh dalam lagi filosofis."Selagi aku bernapas, aku
berharap".
Hal yang mengagumkan adalah bahwa frasa ini kemudian
diadopsi menjadi semboyan Kerajaan Sarawak. Namun, sejak bila Sarawak menjadi bagian dari Malaysia?
Sejarah
mencatat bahwa Kerajaan Sarawak didirikan oleh James Brooke, petualang Inggris,
pada bulan September 1841 di Borneo Barat Laut yang bermarkas di ibu kota
Kuching. Sebelumnya, Brooke diangkat sebagai Raja (Raja) oleh Sultan Brunei
sebagai penghargaan atas prestasinya meredam kerusuhan yang terjadi di sekitar
Kuching.
Wilayah koloni
: 1 Juli 1946
Pemerintahan
sendiri diberikan : 22 Juli 1963
Federasi
menjadi Malaysia : 16 September 1963