Kopi Pasak Bumi : Malaysia Berjaya
Kreasi kopi pasak bumi (tongkat ali) Malaysia: berjaya. Dokpri. |
Pasak Bumi. Ya, Kalimantan yang punya. Seperti Ginseng Korea. Atau Teh Cina. Minuman yang selain alami, sehat, juga berkhasiat.
Telah banyak produk berasal dari pasak bumi (eurycoma longifolia). Ada produk berupa teh celup. Ada kopi Sachet Dan jika Anda ke Sebatik, hal itu amat sangat kentara.
Yang kita kagumi dari Malaysia, bisa cepat membaca
peluang. Ketika saya baru menanam dan memuliabiakkan, mereka sudah berbuat.
Menjadikan tongkat ali komoditas unggulan. Kopi tongkat ali, yang diolah secara
modern. Dijual bebas di pasar internasional.
Ada yang
ingin saya ulaskan. Tentang kreativitas Malaysia.
Telah lama
terbetik dalam niat saya untuk menjadikan eurycoma longifolia ini
tanaman bernilai ekonomis, alias komoditas. Di Malaysia, namanya: tongkat ali.
Asal tahu, hal itu simbolik bagi keperkasaan pria.
Tahun 2014,
saya menanamnya di lahan sebanyak: 1.000 pohon. Di Kalbar, paling banter
akarnya dijadikan teh celup. Atau cawan yang langsung bisa dituangkan air
panas, lalu diminum.
Diyakini
tanaman yang dapat meningkatkan keperkasaan pria, pasak bumi kini menjadi
komoditas yang diperdagangkan di mana-mana. Sulit didapat, hanya orang yang
punya nyali. Kalau sudah ketemu, mencabutnya harus menghadap ke belakang pohon.
Anehnya, untuk mendapatkan pasak bumi, kita harus taat dan kuat pada pantangan
tertentu.
Tanaman
langka ini sebenarnya tumbuh di rerimbunan pohon lain. Nama latinnya eurycoma
longifolia, orang Malaysia menyebutnya tongkat ali, sementara di Indonesia
disebut juga sebagai bidara pahit. Tumbuh dan kembangnya tidak berkelompok.
Jarang ditemukan berdekatan, sering tumbuh satu satu. Kalau tidak awas, tanaman
ini sulit untuk dikenali. Tidak setiap orang punya nyali menemukannya,
untung-untungan.
Batang pohon
pasak bumi sebenarnya kecil. Yang sudah bermanfaat mulai dari sebesar jempol
jari. Ada yang sampai sebesar betis, namun paling besar sepaha orang dewasa.
Walau sebesar jempol jari, jangan dikira gampang mencabut tanaman ini. Sukar
sekali! Akarnya sangat dalam, jauh masuk ke bumi. Bahkan, kalau tidak
tahu cara mencabutnya, kita bisa gagal total mendapatkan tanaman itu.
Yang saya
kagumi dari Malaysia, bisa cepat membaca peluang. Ketika saya baru menanam dan
memuliabiakkan, mereka sudah berbuat. Menjadikan tongkat ali komoditas
unggulan. Kopi tongkat ali, yang diolah secara modern. Dijual bebas di pasar
internasional.
Di Sebatik, kita dapat membelinya. Satu kantong isi 15 stik, seharga rp 80.000. Minum di tempat a rp 8.000/cangkir. Kalau dijual di Jakarta, bisa a rp 20.000/cangkir.